Pada umumnya sebelum kita belajar lebih dalam suatu meteri kita terlebih dahulu mengenal dasar dasar dari sebuah materi tersebut. Nah.. untuk keperluan tersebut pada artikel kali ini kita akan membahas tentang basic dari cisco.
1. User Mode
User Mode adalah mode pertama kali kita masuk kedalam
console sisco. Mode ini ditandai dengan “hostname” kemudian tanda “ > ”.
Untuk user mode ada beberapa perintah yang bisa kita lakukan seperti perintah
berikut.
Perintah dalam user mode |
2. Privilege Mode
Privilege Mode atau mode hak
istimewa bisa di akses jika kita melakukan perintah “enable” pada user mode.
Mode ini ditandai dengan “hostname” “#”. Didalam privilege mode kitabisa
melakukan perintah sebagai berikut.
Perintah dalam Privilege mode |
3. Global Configure Mode
Global Configure Mode
bisa diakses dengan mengunakan perintah “configure terminal” pada privilege
mode dan tidak bisa diakses melalui user mode. Mode ini ditandai dengan tanda “hostname”
“config” “#”. Pada mode ini kita juga bisa menggunakan perintah dari previlage
mode, akan tetapi kita harus menambahkan perintah “do” sebelum perintah yang
kita ingin gunakan.
Perintah dalam Global Configure Mode |
4. Cisco Enchanced Editing Command
Pada cisco terdapat
sebuah perintah spesial yang bisa digunakan pada saat kita melakukan
configurasi. Perintah spesial tersebut merupakan sebuah kombinasi dari beberapa
karakter dari keyboard. Berikut beberapa kombinasi dan sedikit penjelasanya.
Ctrl + A
|
Memindahkan kursor ke awal line
|
Ctrl + B atau arah
kiri
|
Memindahkan kursor mundur 1 karakter
|
Ctrl + B atau arak
kanan
|
Memindahkan kursor maju 1 karakter
|
Ctrl + D atau
Backspase
|
Menghapus 1 karakter
|
Ctrl + E
|
Memindahkan kursor ke akhir line
|
Ctrl + R
|
Menampilkan kembali line
|
Crtl + U
|
Menghapus line
|
Ctrl + W
|
Menghapus Kalimat
|
Ctrl + Z
|
Kembali mundur ke satu kode
|
Tab
|
Melanjutkan perintah yang kita ketik
|
Ctrl + P atau arah
atas
|
Menunjukkan perintah yang pernah kita
masukkan sebelumnya (mundur)
|
Ctrl + N atau panah
bawah
|
Menunjukkan perintah yang pernah kita
masukkan sebelumnya (maju)
|
?
|
Menunjukkan perintah apa saja yang bisa kita
gunakan
|
Ctrl + Shift + 6
|
Untuk mengakhiri pencarian suatu perintah jika
terjadi kesalahan perintah
|
5. Disable IP Domain Lookup
Kesalahan dalam
menuliskan suatu perintah yang penulisannya hampir sama dengan perintah lainya yang
ada pada cisco. Maka cisco akan mencari perintah yang telah kita tulis tadi dan
itu membutuhkan waktu yang lama. Nah untuk mengakhiri proses tersebut kita
menggunakan sebuah kombinasi seperti pada lab diatas tadi.
Kesalahan Penulisan Perintah pada Cisco |
Untuk keluar dari perintah tersebut kita menggunakan kombinasi keyboard berikut Ctrl + Shift + 6 agar kita bisa keluar.
Keluar Dari Proses Pencarian Domain |
6. Melihat konfigurasi
Pada saat kita melakukan
troubleshoting ada kalanya kita melihat konfigurasi kita untuk melihat apakah
ada konfigurasi yang salah atau tidak. Untuk melihat konfigurasi tersebut kita
menggunakan perintah “show” “konfigurasi yang ingin kita lihat”.
Melihat Konfigurasi di Mode Privilege |
Contoh diatas kita melihat konfigurasi di Privilege
Mode, untuk melihat konfigurasi pada mode global kita perlu menggunakan “do”
dibelakang “show” seperti berikut.
Melihat Konfigurasi di Global Mode |
7. Konfigurasi Waktu Cisco
Untuk mengatur waktu di
cisco kita perlu mengetahui urutan dari konfigurasinya yaitu seperti berikut.
Clock set {jam : menit : detik} { tanggal } {bulan} {tahun}
Contoh :
Konfigurasi waktu |
8. Menyimpan Konfigurasi
Menyimpan konfigurasi
sangat lah penting untuk berjaga jaga agar saat alat yang kit gunakan tiba tiba
kehilangan daya / mati dan kehilangan semua konfigurasi, hal tersebut membuat
kita menjadi susah karena memulai konfigurasi lagi dari awal. Untuk itu kita
perlu untuk menyimpan konfigurasi kita dengan cara berikut.
Menyimpan Konfigurasi |
Pada gambar diatas terdapat 2 perintah yang dimana setiap perintah sama sama melakukan penyimpanan konfigurasi, hanya saja untuk perintah pertama kita harus melakukan konfigurasi tersebut bila kita menambah configurasi lagi. Tetapi untuk yang kedua kita tidak perlu mengulangi perintah tersebut, karena device yang kita gunakan akan secara auto.
9. Menghapus Konfigurasi
Saat kita ingin
mengembalikan kembali konfigurasi seperti awalnya, tanpa konfigurasi apapun kita
bisa menggunakan perintah “eraser startup-config” lalu restart perangkat cisco
dengan perintah “reload”. Berikut contohnya.
Eraser Konfigurasi |
10. Konfigurasi Password Cisco
Untuk Memberi Password
pada cisco terdapat 2 cara yaitu seperti berikut:
a. Menggunakan password
Jika kalian menggunakan
metode ini mungkin sedikit kurang aman karena password tidak terenkripsi. Contoh:
Password Add |
Seperti yang ada pada contoh
gambar tersebut terlihat bahwa jika password masih terlihat jika kita melakukan perintah
“show”. Agar password lebih sulit dibaca kita perlu melakukan enkripsi data
seperti berikut.
Enable enkripsi |
Kita perlu melakukan enkripsi untuk password tadi menggunakan service password-encryption.
b. menggunakan secret
ada cara lain yang bisa kit
gunakan agar kita tidak perlu susah payah melakukan seperti metode diatas. Kita
menggunakan perintah “secret” seperti berikut.
Metode Secret |
Maka secara otomatis akan melakukan enkripsi data menjadi seperti contoh gambar diatas.
Vidio Referensi
0 komentar:
Post a Comment